- Identitas Usaha (Kop Surat & Amplop, Map, Kartu Nama, Form/ Nota, Stamp, dll)
- Label (Etiket, Hangtag, Stiker, dll)
- Brosur, Flyer, Poster, Kalender, dll
- Banner (X-banner, Roll Banner, dll)
- Katalog Produk, Daftar Menu, Company Profile, dll
- Souvenir (Gantungan Kunci, Pulpen, Mug, Tas, Jam, dll)
- Produk cetak lainnya.
Manakah lebih baik “Cetak Offset atau Digital Print” ?
Perkembangan menggunakan cetak dengan Digital Print telah membuat
kemajuan yang pesat terhadap persaingan dengan cetak offset.
Pemahaman tentang keuntungan dan kerugian antara menggunakan cara
pencetakan digital dengan pencetakan offset sangat penting untuk
menentukan suatu pilihan yang tepat.
Pencetakan Offset
adalah cara pencetakan untuk jumlah banyak dan secara umum telah
dilakukan untuk keperluan komersial. Ciri khas dalam cetak offset yaitu
diperlukan penggunaan Film dan Plat cetak (almunium Plate) yang akan
dimanfaatkan sebagai media transfer document yang hendak dicetak ke
permukaan media kertas, plastik, dll. dan dukumen yang akan dicetak
diisi tinta dari roll mesin.
Percetakan offset memiliki harga yang cukup tinggi jika volume
pencetakan dalam kategori sedikit, karena percetakan offset memerlukan
pelat & Film. Satu pelat mewakili satu bidang dokumen, satu warna dan
jenis. Semakin banyak jenis dokumen dan warna yang digunakan, jumlah
biaya yang harus dibayar pun semakin besar. Selain pelat, harga
percetakan offset juga ditentukan oleh jenis kertas, paduan warna,
ukuran kertas dan kualitas warna.
*Keunggulan dengan pencetakan Offset :*
1. Hasil cetak pada kualitas warna adalah jauh lebih tahan lama (tidak
cepat pudar) dibandingkan menggunakan digitalprint.
2. Harga Pencetakan dalam jumlah banyak akan jauh lebih murah
dibandingkan digital print.
3. Dapat melakukan pencetakan di berbagai permukaan jenis media kertas
yang tidak dapat di lakukan oleh mesin digital, seperti dapat
mencetak dalam ketebalan kertas sampai 400gr, mampu mencetak pada
bidang bermotif seperti Samson, Embossed /Engrave Paper, kertas
recycle, dapat mencetak diatas kertas ukuran sampai 100 x 70 cm.
4. Dapat mencetak pada bidang kertas yang relatif tipis seperti yang
sering digunakan untuk Buku Nota NCR, HVS & Dorslag
5. Dapat menggunakan tinta berjenis Emas, Silver dan bilamana mencetak
dengan warna gradiasi Abu-abu (Grayscale) maka hasil akan jauh lebih
akurat dari pencetakan digital.
6. Dapat mencetak dengan tinta /Full Block/ dengan hasil yang tajam dan
merata. Pencetakan tinta dengan cara block ini sering dipergunakan
untuk pembuatan design type negatif.
Digital Printing
Pencetakan dengan menggunakan digital printing adalah kebalikan dari
proses pencetakan Offset, dimana cara Digitalprint ini tidak diperlukan
pelat dan film sehingga harganya tidak diukur dari bahan tersebut.
Digital printing terhitung lebih murah daripada percetakan offset untuk
pencetakan dalam volume jumlah sedikit. Pencetakan dengan Print digital
ini dapat diselesaikan dalam waktu yang sangat cepat daripada
menggunakan cara offset.
*Beberapa keunggulan dari cara cetak digital adalah :*
1. Desain yang dibuat bisa dicetak langsung sesuai dengan keinginan.
Jaminan hasil akan ketajaman dan kejernihan warna gambar dan tulisan
adalah ditentukan oleh kwalitas design yang dibuat. Perlu di
catat bahwa semua design yang anda buat haruslah dalam format warna
CMYK.
2. Waktu yang diperlukan untuk mencetak sangat singkat namun ini
tergantung dengan banyaknya /jumlah cetakan.
3. Biaya produksi lebih murah dibandingkan cara cetak lain terutama
untuk jumlah yang sedikit.
4. Percetakan dengan cara digital printing merupakan cara percetakan
yang lebih ramah lingkungan dari pada cara percetakan yang lain
karena proses digital printing merupakan proses percetakan yang
paling hemat dalam menggunakan kertas, tinta dan yang lainnnya.
Ketika berbicara tentang digital printing, pada umumnya orang akan langsung membayangkan seperangkat mesin cetak yang dapat memproses pembuatan berbagai produk cetak, seperti: backdrop, poster, brosur, dummy desain, T-shirt, gelas, PIN, ID Card, secara cepat, bagus dan relative murah. Tidak salah memang, karena teknologi ini memungkinkan pembuatan berbagai produk cetak, dari yang sederhana sampai yang unik. Dari segi aplikasi dan kebutuhannya digital printing dapat dibagi dalam beberapa kelompok, seperti : POD (Print on Demand), Large format printer / wide format printer, DCP (Digital Color Proofing), dan Photography digital. Sedangkan dari segi penggunaan media atau bahan, digital printing secara umum dapat dibedakan menjadi beberapa jenis, yaitu :
1. Digital Printing T-shirt, Mug dan ID Card
Salah satu produk yang bisa dikerjakan dengan Mesin Digital Printing adalah jenis cetak sablon (cetak saring) yang medianya sangat beragam, seperti t-shirt, mug, dan ID Card. Dalam proses pembuatan produk digital printing jenis ini, pelanggan bisa membuat desain sendiri dengan format file digital. Harga pun bisa lebih murah karena dapat memesan produk dengan jumlah sesuai kebutuhan kita, sehingga tidak memerlukan banyak bahan. Keunggulan cetak digital ini adalah sifatnya yang eksklusif karena dicetak dalam jumlah terbatas.
Hal lain yang menjadi keunggulan jenis sablon dengan digital printing adalah dapat mencetak di bidang lunak, juga dapat mencetak gambar di mugs atau gelas keramik. Cara mencetaknya dengan menggunakan alat digital khusus mugs. Banyak perusahaan memesan produk souvenir yang dicetak dengan logo perusahaan. Contohnya mug sangat cocok untuk souvenir perusahaan selain fungsional sebagai tempat minum, mugs yang berlogo perusahaan berfungsi sebagai media mengangkat citra perusahaan/brand image.
Jika demikian, apa bedanya dengan sablon konvensional? Sablon konvensional umumnya mensyaratkan jumlah minimum pemesanan, misalnya minimal 10 pcs. Dengan teknologi digital printing, pelanggan dapat melakukan pemesanan berbagai produk cetak, walaupun jumlahnya hanya satu atau dua pieces saja. Di samping itu, proses pencetakannya jauh lebih cepat demikian juga dengan kualitasnya.
2. Digital Printing Indoor / Outdoor
Banner, spanduk, backdrop dan lain-lain saat ini banyak digunakan sebagai media promosi mandiri yang dicetak dalam media plastic, nylon, vinyl dan lain-lain. Banner sifatnya fleksibel, bisa dipajang di berbagai lokasi, baik outdoor maupun indoor, sehingga mampu menyampaikan informasi tentang produk atau kegiatan yang ditawarkan kepada pelanggan secara lebih luas. Karena aplikasinya berbeda, media yang digunakan untuk produk cetak indoor dan outdoor pun berbeda spesifikasinya, masing-masing memiliki nilai plus minus. Sebagai contoh, untuk aplikasi outdoor pencetakan dilakukan dengan menggunakan media dan jenis tinta yang tahan terhadap paparan cahaya matahari, sedangkan untuk aplikasi indoor, karena posisi peletakannya lebih dekat dengan mata, maka akurasi warna dan penggunaan tinta yang tidak mengganggu kesehtan tentu lebih diutamakan.
Demikian juga dengan baliho atau media iklan dalam ukuran besar dan panjang. Saat ini, baliho dan spanduk banyak digunakan sebagai media promosi outdoor. Pada awalnya, spanduk dicetak dengan menggunakan bahan dasar kain nylon. Dengan teknologi digital printing, spanduk dicetak menggunakan mesin digital berukuran besar dan bahan yang lebih beragam, sehingga gambar lebih realistis dan warna yang dicetak sesuai dengan keinginan pelanggan.
KUALITAS PRINT INDOOR :
Digital Printing jenis ini menggunakan media kertas atau stiker yang berfungsi sebagai pamflet, brosur, atau catalog dan terdiri dari berbagai ukuran seperti A5, A4, atau A3. Agar pamflet terlihat menarik, maka harus dirancang sedemikan rupa meliputi pemilihan font, komposisi gambar, tabel dan warna dasar dari pamflet.
Pamflet biasanya ditempel pada tempat-tempat tertentu di area public, seperti: papan pengumuman, halte bus, tiang listrik dan lain sebagainya. Fungsi pamflet sangat diandalkan sebagai media promosi berbagai produk barang maupun jasa dan event-event besar, seperti konser, seminar atau pameran.
Berbeda dengan pamflet yang bersifat umum, brosur dan katalog merupakan media promosi yang sifatnya lebih pribadi, sebab penyebaraannya dilakukan dengan membagikan kepada setiap orang, dengan harapan orang tersebut berkenan membaca isi pesan yang ada di dalam brosur. Brosur dan catalog juga merupakan produk kecanggihan teknologi digital printing.
1. Digital Printing T-shirt, Mug dan ID Card
Salah satu produk yang bisa dikerjakan dengan Mesin Digital Printing adalah jenis cetak sablon (cetak saring) yang medianya sangat beragam, seperti t-shirt, mug, dan ID Card. Dalam proses pembuatan produk digital printing jenis ini, pelanggan bisa membuat desain sendiri dengan format file digital. Harga pun bisa lebih murah karena dapat memesan produk dengan jumlah sesuai kebutuhan kita, sehingga tidak memerlukan banyak bahan. Keunggulan cetak digital ini adalah sifatnya yang eksklusif karena dicetak dalam jumlah terbatas.
Hal lain yang menjadi keunggulan jenis sablon dengan digital printing adalah dapat mencetak di bidang lunak, juga dapat mencetak gambar di mugs atau gelas keramik. Cara mencetaknya dengan menggunakan alat digital khusus mugs. Banyak perusahaan memesan produk souvenir yang dicetak dengan logo perusahaan. Contohnya mug sangat cocok untuk souvenir perusahaan selain fungsional sebagai tempat minum, mugs yang berlogo perusahaan berfungsi sebagai media mengangkat citra perusahaan/brand image.
Jika demikian, apa bedanya dengan sablon konvensional? Sablon konvensional umumnya mensyaratkan jumlah minimum pemesanan, misalnya minimal 10 pcs. Dengan teknologi digital printing, pelanggan dapat melakukan pemesanan berbagai produk cetak, walaupun jumlahnya hanya satu atau dua pieces saja. Di samping itu, proses pencetakannya jauh lebih cepat demikian juga dengan kualitasnya.
2. Digital Printing Indoor / Outdoor
Banner, spanduk, backdrop dan lain-lain saat ini banyak digunakan sebagai media promosi mandiri yang dicetak dalam media plastic, nylon, vinyl dan lain-lain. Banner sifatnya fleksibel, bisa dipajang di berbagai lokasi, baik outdoor maupun indoor, sehingga mampu menyampaikan informasi tentang produk atau kegiatan yang ditawarkan kepada pelanggan secara lebih luas. Karena aplikasinya berbeda, media yang digunakan untuk produk cetak indoor dan outdoor pun berbeda spesifikasinya, masing-masing memiliki nilai plus minus. Sebagai contoh, untuk aplikasi outdoor pencetakan dilakukan dengan menggunakan media dan jenis tinta yang tahan terhadap paparan cahaya matahari, sedangkan untuk aplikasi indoor, karena posisi peletakannya lebih dekat dengan mata, maka akurasi warna dan penggunaan tinta yang tidak mengganggu kesehtan tentu lebih diutamakan.
Demikian juga dengan baliho atau media iklan dalam ukuran besar dan panjang. Saat ini, baliho dan spanduk banyak digunakan sebagai media promosi outdoor. Pada awalnya, spanduk dicetak dengan menggunakan bahan dasar kain nylon. Dengan teknologi digital printing, spanduk dicetak menggunakan mesin digital berukuran besar dan bahan yang lebih beragam, sehingga gambar lebih realistis dan warna yang dicetak sesuai dengan keinginan pelanggan.
KUALITAS PRINT INDOOR :
- Mencetak dengan kualitas tinggi atau banyak disebut kualitas foto.
- Di letakan di dalam ruang seperti banner, foto, poster, iklan di booth atau stand mall.
- Menggunakan tinta water base (cat air) sehingga tidak tahan terhadap matahari maupun air. meskipun ada variant tinta pigment, hasil cetak tidak dapat di gunakan di luar ruang melebihi 1 bulan.
- Harga cetak lebih mahal.
- Mencetak dengan kualitas rendah.
- Pada umumnya digunakan di luar ruang seperti billboard, baliho, neonbox, dan iklan mobil.
- Menggunakan tinta solvent (minyak) sehingga tahan terhadap cuaca (matahari dan hujan). Daya tahan bergantung dari kualitas tinta (tingkat lightfastness) dan kualitas dari bahan/media cetak.
- Harga cetak lebih murah.
Digital Printing jenis ini menggunakan media kertas atau stiker yang berfungsi sebagai pamflet, brosur, atau catalog dan terdiri dari berbagai ukuran seperti A5, A4, atau A3. Agar pamflet terlihat menarik, maka harus dirancang sedemikan rupa meliputi pemilihan font, komposisi gambar, tabel dan warna dasar dari pamflet.
Pamflet biasanya ditempel pada tempat-tempat tertentu di area public, seperti: papan pengumuman, halte bus, tiang listrik dan lain sebagainya. Fungsi pamflet sangat diandalkan sebagai media promosi berbagai produk barang maupun jasa dan event-event besar, seperti konser, seminar atau pameran.
Berbeda dengan pamflet yang bersifat umum, brosur dan katalog merupakan media promosi yang sifatnya lebih pribadi, sebab penyebaraannya dilakukan dengan membagikan kepada setiap orang, dengan harapan orang tersebut berkenan membaca isi pesan yang ada di dalam brosur. Brosur dan catalog juga merupakan produk kecanggihan teknologi digital printing.